Montreal merupakan kota yang terdapat
di Kanada. Kota ini merupakan daerah yang mempunyai museum yang terbilang cukup
banyak. Dikota tersebut kita bisa menemukan museum hampir di setiap sudut kota.
Mulai dari museum sejarah masyarakat, museum seni hingga museum kampus. Salah
satu museum yang ingin saya paparkan disini adalah insectarium.
Insectarium
adalah salah satu museum yang ada di Montreal. Museum ini berada satu kawasan
dengan biodome dan taman olimpic. Biodome merupakan museum semacam kebun
binatang, dimana kita bisa melihat binatang-binatang yang hidup di daerah
tropis hingga hewan dan tumbuhan di daerah kutub.
Sedangkan taman olimpic adalah tempat
olympiade musim panas 1976 diadakan. Saat itu Indonesia memenagkan medali
pertama lewat cabang olah raga tinju. Samsu Anwar memenangkan medali perunggu kala itu.
Jika kita mengunjungi kawasan ini maka kita
akan bisa mengunjungi ke3 tempat ini sekaligus, yaitu Biodome, olympic park dan
insectarium. Karcis yang harus kita bayar, bisa kita beli dimasing-masing
tempat yang ingin kita kunjungi atau jika kita beli 3 karcis sekaligus di salah
satu tempat itu, maka kita akan dapat diskont.
Apa
yang menarik dari insectarium? tempat ini memberikan banyak ilmu pengetahuan
bagi para pengunjung yang datang ketempat itu. Misalnya saja, jika kita melihat
lebah yang diletakkan dalam sangkar,maka kita akan bisa melihat koloni-koloni
lebah yang banyak. Selain itu kita juga bisa mencoba bagaimana antena lebah
menciumi bunga-bunga yang akan dihisap madunya.
Caranya, ada 3 lubang yang terdapat
didinding. Jika kita memasukkan hidung kita pada lubang tadi, lalu kita pencet
salah satu tombol yang ada didekatnya, kemudian kita disuruh menebak wangi apa
yang keluar dari lubang tadi. Jika kita ingin tahu kebenaran dari tebakan kita,
maka kita bisa memencet tombol yang lain yang ada disitu, dan jawaban yang
benar akan terpampang pada layar kecil yang ada di dekat tombol kedua tadi.
Dari 3 lubang tadi, kita akan bisa
mencium masing-masing wangi bunga, madu dan…
Salah satu atraksi yang menarik adalah
mengukur berat badan dengan jumlah semut yang ada. Bisakah anda bayangkan
seperti apa? Saya akan coba terangkan disini.
Di insectarium ada sebuah timbangan (hampir
seperti timbangan beras) yang tingginya setinggi orang dewasa. Bedanya dengan
timbangan yang kita lihat sehari-hari adalah timbangan ini menggunakan skale
berat badan semut untuk mengukur berat badan manusia. Misalnya, jika berat
badan si A adalah 50, maka skale tadi akan menuju ke lampu kecil merah yang
menunjukan angka 3.500.000. Artinya adalah berat badan si A tadi sama dengan
jumlah 3.500.000 semut. Begitu juga saat kita naik ketimbangan itu, lalu akan
terlihat berat badan kita adalah 60, maka lampu kecil merah akan menunjuukan
keangka 5.400.000 Menarik bukan?
Timbangan semut ini bukan hanya
menjadi favorit saya, tapi saya perhatikan setiap orang yang datang ke
insectarium, prioritas pertama mereka adalah mendatangi timbangan semut ini.
Saya juga tidak menyia-nyiakan kesempatan untuk menimbang berat bdan dan
berfoto dengan timbangan unik ini.
Selain itu di insectarium ini juga
terdapat beberapa koleksi binatang=binatang insect yang lain, seperti
kupu-kupu, kumbang, dan belalang. Banyak sekali jenis belalang yang mereka
biarkan hidup didalam kandangnya. Belalang tadi hampir tidak bisa dibedakan
dengan daun-daun didalam kandang mereka. Unik sekali.
Berkunjung ke museum adalah salah satu
cara masyarakat diMontreal untuk mengisi liburan. Dan museum yang ada juga
sangat menarik dan penuh dengan edukasi yang mendidik tapi tidak dengan cara
mengajari, tapi memperlihatkan.
Saya teringat dengan cerita yang
disampaikan oleh istri atase kebudayaan Indonesia sewaktu saya di Thailand
dulu. Saat suami beliau sekolah di Australia dan beliau menemani disana, anak
mereka yang TK mendapatakan kelas yang sanagt menyenangkan saat belajar tentang
binatang. Kenapa? Karena mereka langsung pergi ke kebun binatang dan menyentuh
langsung binatang yang disebutkan seperti kelinci, kucing dan binatang jinak
dan lucu lainnya.
Tapi berbeda saat kembali ke
Indonesia, si anak malah minta kembali pulang ke Australia karena dia tidak
mendapatkan apa yang pernah ia dapatkan di Australia. Pelajaran yang ia dapat
hanya apa yang ada dibuku sehingga si anak menjadi bosan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar